Nilai Ekspor Alutsista Rusia ke Indonesia Sejak 1992 Mencapai USD 2,5 Miliar

Nilai Ekspor Alutsista Rusia ke Indonesia Sejak 1992 Mencapai USD 2,5 Miliar - Hallo sahabat Atlas Military, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Nilai Ekspor Alutsista Rusia ke Indonesia Sejak 1992 Mencapai USD 2,5 Miliar, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel ANGKATAN LAUT, Artikel INDONESIA, Artikel Kendaraan Tempur, Artikel MARINIR, Artikel TNI-AL, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Nilai Ekspor Alutsista Rusia ke Indonesia Sejak 1992 Mencapai USD 2,5 Miliar
link : Nilai Ekspor Alutsista Rusia ke Indonesia Sejak 1992 Mencapai USD 2,5 Miliar

Baca juga


Nilai Ekspor Alutsista Rusia ke Indonesia Sejak 1992 Mencapai USD 2,5 Miliar

02 Mei 2019


Korps Marinir telah mempunyai 22 kendaraan amfibi BMP-2 eks Slovakia (photo : Marinir) 

Ekspor pertahanan Rusia ke Republik Indonesia mencapai lebih dari USD 2,5 miliar sejak akhir 1992, pengekspor senjata Rusia Rosoboronexport (anak perusahaan dari perusahaan negara Rostec) mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Mengutip dari Army Recognition (28/04) "Moskow telah bekerja sama dengan Jakarta dalam bidang militer-teknis sejak 1958, dan intensifikasi hubungan ini dimulai pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an. Sejak November 1992, pengiriman senjata ke Indonesia telah melampaui USD 2,5 miliar," kata juru bicara Rosoboronexport.


BREM-2 serta BMP-3F Korps Marinir (photo : defence.pk)

Dalam beberapa tahun terakhir, Jakarta telah menerima BTR-80A kendaraan pengangkut personel lapis baja (APC), BMP-3F kendaraan tempur infanteri (IFV) amfibi, senapan serbu keluarga Kalashnikov AK-100, pesawat tempur Sukhoi, helikopter Mil, serta barang-barang perangkat keras militer lainnya .

Menurut laporan analisis Military Balace 2018 yang dirilis oleh International Institute for Strategic Studies (IISS) yang berbasis di London, militer Indonesia mengoperasikan : 

-15 PT-76 tank amfibi ringan, 
-34 BTR-50PK dan 100 BTR-50P APC amfibi roda rantai, 
-3 BREM-2 kendaraan engineering lapis baja, 
-6 Mil Mi-35P (nama NATO: Hind-D), 
-17 Mil Mi-17V-5 (Hip-H) helikopter serbaguna, 
-22 BMP-2 dan 54 BMP-3F IFV, 
-12 BTR-80A APC, dan 
-2 Sukhoi Su-27SK (Flanker), 
-3 Su-27MKM (Flanker), 
-2 Su-30MK (Flanker), dan 
-9 Su-30MK2 pesawat tempur multirole (Flanker).


Panser amfibi BTR-80A Korps Marinir (photo : Angkasa)

Pada bulan April 2019, JSC Rosoboronexport (bagian dari Perusahaan Negara Rostec) dan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia telah menandatangani kontrak untuk penyediaan batch baru kendaraan tempur infanteri BMP-3F dan kendraan pengangkut personel lapis baja amfibi (APC) BT-3F yang dikembangkan dan diproduksi oleh JSC Kurganmashzavod untuk kepentingan Korps Marinir Indonesia.

(ArmyRecognition)


Demikianlah Artikel Nilai Ekspor Alutsista Rusia ke Indonesia Sejak 1992 Mencapai USD 2,5 Miliar

Sekianlah artikel Nilai Ekspor Alutsista Rusia ke Indonesia Sejak 1992 Mencapai USD 2,5 Miliar kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Nilai Ekspor Alutsista Rusia ke Indonesia Sejak 1992 Mencapai USD 2,5 Miliar dengan alamat link https://atlasmilitary.blogspot.com/2019/05/nilai-ekspor-alutsista-rusia-ke.html

0 Response to "Nilai Ekspor Alutsista Rusia ke Indonesia Sejak 1992 Mencapai USD 2,5 Miliar"

Post a Comment