Kemenhan Beli 1 Helikopter Super Puma Buatan PT DI

Kemenhan Beli 1 Helikopter Super Puma Buatan PT DI - Hallo sahabat Atlas Military, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kemenhan Beli 1 Helikopter Super Puma Buatan PT DI, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel ANGKATAN UDARA, Artikel Helikopter Angkut Sedang, Artikel INDONESIA, Artikel Industri Pertahanan, Artikel TNI-AU, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kemenhan Beli 1 Helikopter Super Puma Buatan PT DI
link : Kemenhan Beli 1 Helikopter Super Puma Buatan PT DI

Baca juga


Kemenhan Beli 1 Helikopter Super Puma Buatan PT DI

13 April 2019


Heli Super Puma TNI AU (photo : marthunis)

Bisnis.com, BANDUNG — PT Dirgantara Indonesia (DI) melakukan penandatanganan Kontrak Jual Beli dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia untuk pengadaan 1 (satu) unit Helikopter Super Puma NAS-332 C1+.

Pembelian tersebut ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen, Badan Sarana Pertahanan (Baranahan) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Brigjen TNI Bambang Kusharto dan Direktur Niaga PT Dirgantara Indonesia (Persero) (PTDI), Irzal Rinaldi Zailani.

Penandatanganan Kontrak Jual Beli ini disaksikan oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu dan Direktur Utama PTDI, Elfien Goentoro.
Kontrak Jual Beli Helikopter Super Puma NAS-332 C1+ antara Kementerian Pertahanan RI dan PTDI untuk TNI Angkatan Udara dengan materiil kontrak meliputi 1 (satu) unit Helikopter ini juga termasuk Pelatihan untuk Penerbang dan Teknisi, Publikasi Teknis dan Suku Cadang.

Direktur Utama PTDI Elfien Goentoro, menjelaskan, Helikopter Super Puma NAS-332 C1+ merupakan produk PTDI yang dilengkapi dengan Avionic Glass Cockpit, disertai sensor optik AHRS (Attitude Heading and Reference System), teknologi FMS (Flight Management System), instrumen yang digunakan pilot untuk mengatur rencana terbang (Flight Plan) meliputi jalur yang akan dilewati helikopter, SAR Direction Finder untuk menangkap sinyal ELT (Emergency Locator Transmitter), NVG (Night Vision Goggle), Weather Radar dan Emergency Floatation untuk melakukan pendaratan darurat di atas air.

“Helikopter Super Puma NAS-332 C1+ dapat terbang selama 4 (empat) jam dengan kecepatan maksimum 306 km/jam. Helikopter yang mampu mengangkut 18 pasukan dan 3 crew (Pilot, Co-Pilot dan Juru Mudi Udara) ini merupakan heli angkut berat multipurpose yang dapat digunakan untuk military transport, cargo, paratroop transport, medical evacuation, serta VIP,” kata Elfien.

Helikopter Super Puma NAS-332 C1+ akan dilengkapi dengan Hoist untuk menarik/mengevakuasi korban pada sisi pintu kanan. Selain itu, helikopter ini juga memiliki sling yang berfungsi untuk membawa barang atau kendaraan taktis dengan beban maksimal 4,5 ton.

“Penandatanganan kontrak ini merupakan komitmen PTDI untuk dapat selalu memenuhi kebutuhan operasi serta tugas pokok dan fungsi TNI AU yang merupakan wujud dari peningkatan kemandirian industri pertahanan dalam negeri,” jelas Elfien.

(Bisnis)


Demikianlah Artikel Kemenhan Beli 1 Helikopter Super Puma Buatan PT DI

Sekianlah artikel Kemenhan Beli 1 Helikopter Super Puma Buatan PT DI kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kemenhan Beli 1 Helikopter Super Puma Buatan PT DI dengan alamat link https://atlasmilitary.blogspot.com/2019/04/kemenhan-beli-1-helikopter-super-puma.html

0 Response to "Kemenhan Beli 1 Helikopter Super Puma Buatan PT DI"

Post a Comment